Apakah sifat dan karakteristik dari beton? Seperti kita ketahui, beton adalah material yang terbuat dari campuran semen, air, dan agregat secara homogen. Ada dua macam agregat yang dipakai yaitu agregat halus berupa pasir dan agregat kasar berupa batu split. Pada saat bahan-bahan tersebut dicampurkan terjadi lah suatu reaksi kimia yang dinamakan proses hidrasi. Hasilnya beton pun mengalami proses pengikatan yang diikuti dengan proses pengerasan.
Kini beton menjadi bahan bangunan yang paling banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur modern. Sangat mudah menemukan bangunan-bangunan yang memanfaatkan beton sebagai material utamanya. Di mulai dari pot, jalan, jembatan, bendung, bendungan, gedung, menara, hingga pencakar langit pun sekarang lumrah menggunakan bahan baku beton.
Tapi tahukah Anda, bagaimana sifat dan karakteristik dari beton?
KARAKTERISTIK BETON
Di bawah ini karakteristik- karakteristik beton secara lengkap, di antaranya :
- Beton mempunyai tegangan tekan yang tinggi.
- Sayangnya, tegangan tarik yang dimiliki oleh beton sangat rendah.
- Beton juga tidak bisa diterapkan pada konstruksi yang menahan momen lengkung.
- Jika dipaksakan memikul gaya tarik, beton akan mengalami keretakan.
- Kekuatan beton dipengaruhi oleh banyaknya air dan semen yang dipakai.
- Beton akan mencapai kekuatan penuh setelah berumur 28 hari.
- Beton merupakan material murah yang bisa dimanfaatkan untuk menahan beban tekan.
- Beton memiliki tingkat kekakuan yang tinggi.
- Beton mempunyai daya ketahanan yang baik terhadap api.
- Beton tidak terlalu membutuhkan perawatan yang intensif.
- Seiring berjalannya waktu, beton akan mengalami pengurangan volume akibat susut dan rangkak.
- Beton adalah bahan bangunan yang memiliki bobot termasuk sangat berat.
- Struktur yang terbuat dari beton mampu bertahan hingga mencapai lebih dari 50 tahun.
- Pada masa perkerasan, beton rentan sekali mengalami keretakan.
- Tulangan baja yang ditanamkan dalam beton akan meningkatkan kekuatan tariknya.
SIFAT BETON
Berdasarkan sifatnya, macam-macam jenis beton dapat dikelompokkan menjadi dua ragam antara lain :
1. Beton Keras
Beton keras mempunyai sifat-sifat yang meliputi kekuatan tekan, regangan dan tegangan, rangkak dan susut, keawetan yang tinggi, reaksi terhadap temperatur, serta kekedapan terhadap air. Kekuatan tekan beton merupakan sifat beton yang paling penting karena sangat mempengaruhi kualitasnya, terutama mutu struktur yang dibuat dari material ini. Beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui kualitas beton keras yaitu uji kekuatan tekan, uji kekuatan tarik belah, uji kekuatan lentur, uji lekatan antara beton dan tulangan, serta uji modulus elastisitas beton.
2. Beton Segar
Sifat-sifat yang dimiliki oleh beton segar berpengaruh besar terhadap pemilihan alat-alat yang digunakan untuk pengerjaan dan pemadatan beton. Sifat ini pula yang bakal menentukan karakteristik dari beton tersebut ketika sudah mengeras. Terdapat dua persyaratan yang wajib dipenuhi dalam pembuatan beton segar yakni (1) Sifat-sifat yang harus dimiliki beton yang mengeras dalam jangka waktu lama contohnya kekuatan, kestabilan, dan keawetan; (2) Sifat-sifat yang harus dimiliki beton ketika dalam kondisi plastis yakni workabilitas demi mempermudah pengerjaan tanpa perlu bleeding dan segregation. Meskipun sifat workabilitas pada beton segar tidak bisa dibandingkan, tetapi kontrol terhadap kualitas tetap menjadi pekerjaan yang penting.
Referensi :
Arafuru. 2016. "Lihat Sifat dan Karakteristik dari Beton". <http://arafuru.com/material/lihat-sifat-dan-karakteristik-dari-beton.html> . 02 November 2016
0 comments:
Post a Comment