Tujuan
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan besarnya kadar
air yang terkandung dalam agregat dengan cara pengeringan. Kadar air agregat
adalah perbandingan antara berat agregat dalam kondisi kering terhadap berat
semula yang dinyatakan dalam persen. Nilai kadar air ini digunakan untuk
koreksi takaran air untuk adukan beton yang disesuaikan dengan kondisi agregat
di lapangan.
Alat & Bahan
a.
Timbangan dengan
ketelitian 0,1% dari berat contoh.
b.
Oven suhunya dapat
diatur sampai (110±5)o C
c.
Talam logam tahan
karat berkapasitas cukup besar bagi tempat pengeringan benda uji
Prosedur Percobaan
a.
Timbangan dan catat
berat talam ( W1)
b.
Masukkan benda uji ke
dalam talam, dan kemudian berat talam dan benda uji ditimbang. Catat beratnya
(W2)
c.
Hitung berat benda uji
W3 = W2 – W1
d.
Keringkan contoh benda
uji bersama talam dalam oven pada suhu (110±5)o C hingga beratnya
tetap.
e.
Setelah kering contoh
ditimbang dan dicatat berat benda uji beserta talam (W4)
f.
Hitunglah berat benda
uji kering : W5 = W4 – W1
Hasil Percobaan
Pemeriksaan Kadar Air Agregat
Observasi I ( Kelompok 6 )
|
|||
|
Kasar
|
Halus
|
|
A
|
Berat Wadah
|
177 gram
|
177 gram
|
B
|
Berat Wadah + Benda
Uji
|
2177 gram
|
2177 gram
|
C
|
Berat benda Uji ( B- A
)
|
2060 gram
|
2000 gram
|
D
|
Berat Benda Uji
|
1693 gram
|
1626 gram
|
Kadar Air
|
18,13 %
|
23%
|
|
Observasi II ( Kelompok x )
|
|||
A
|
Berat Wadah
|
676 gram
|
676 gram
|
B
|
Berat Wadah + Benda
Uji
|
2676 gram
|
2676 gram
|
C
|
Berat benda Uji ( B- A
)
|
2000 gram
|
2000 gram
|
D
|
Berat Benda Uji
|
1870 gram
|
1804 gram
|
|
Kadar Air
|
6,95%
|
10,86%
|
Kadar Air Rata - Rata
|
12,54%
|
16,93%
|
Analisis
Berdasarkan hasil percobaan, kami menemukan bahwa
persentase kadar air agregat kasar lebih kecil daripada persentase kadar air
agregat halus. Hal ini disebabkan karena pada jumlah volume yang sama
didapatkan bahwa jumlah agregat halus akan lebih banyak karena agregat kasar
lebih banyak terdapat rongga udara atau ruang kosong. Sehingga luas permukaan
agregat halus lebih besar yang menyebabkan jumlah air yang berada pada agregat
halus lebih banyak. Pada saat dalam keadaan air yang banyak, agregat halus akan
sulit menjadi kering karena air akan tersimpan di antara butiran pasir dan
menempel pada permukaan butiran pasir.
0 comments:
Post a Comment